Tidak boleh ASN mengatakan tidak bisa. ASN harus melakukan kolaborasi, jejaring atau kerjasama dengan berbagai pihak seperti media, intansi vertikal dan horizontal. ASN harus berfikir terbuka tidak boleh berfikir tertutup," tegasnya.
Semua persoalan, lanjut Khofifah, harus terantisipasi secara sistemik mulai dari proses perencanaan, pelaksanaan sampai memberikan timbal balik kepada masyarakat.
Artinya, para ASN ini harus melakukan proses peningkatan kapasitas maupun kompetensi, dilengkapi dengan penguasaan terhadap teknologi digital serta leadership yang kuat.
"Pelatihan kepemimpinan yang telah dijalani di BPSDM Jatim ini membentuk seorang birokrat menjadi pemimpin berkarakter. Dari kepemimpinan yang efektif, inovatif dan kepemimpinan yang memiliki daya saing akan menjadi pemimpin penggerak perubahan," terangnya.
Jawa Timur, lanjut Khofifah terus berupaya melakukan kerja keras, inovasi hingga kolaborasi yang akhirnya membuahkan penghargaan Standar Pelayanan Minimal (SPM) dari Kemendagri.