Pendidikan & Sastra

Luar Biasa..! Program Dampingan Budi Daya Lobster UIN SA Hasilkan Rp300juta per Tiga Bulan

Luar Biasa..! Program Dampingan Budi Daya Lobster UIN SA Hasilkan Rp300juta per Tiga Bulan
Prasasti program kawasan budidaya lobster dan wisata bahari Banyuwangi. (dok. kemenag.go.id)

Menurut Khoirun Niam, UIN Sunan Ampel dan Balai Penyuluhan dan Pelatihan Perikanan (BP3) serta masyarakat kawasan wisata Pantai Grand Watu Dodol (GWD) Banyuwangi menginisiasi program budidaya lobster laut menggunakan inovasi keramba dasar. Proses penyusunan program bersama masyarakat dilakukan pada awal masa pandemi dan terlaksana dengan pendampingan selama tiga tahun berjalan hingga kini. 

 

“Program ini merupakan legacy dari Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat sebelumnya, Rubaidi, yang kuat dengan pendekatan ABCD-nya, terutama dimulai di masa pandemi covid-19,” ujar Khoirun Niam.

 

Lebih dari itu, UIN Sunan Ampel juga melakukan upaya rehabilitasi lingkungan laut dengan perbaikan ekosistem terumbu karang. UIN Sunan Ampel dan Banyuwangi Coral Rescue (BCR) serta masyarakat bersama-sama berupaya meningkatkan kualitas lingkungan ekosistem terumbu karang yang tidak hanya sebagai upaya konservasi lingkungan, tetapi juga menguatkan daya tarik wisata bawah air yang menjadi poin bisnis utama Pantai Grand Watu Dodol (GWD).

Baca Juga : Ini Daftar Almamater Menteri Kabinet Merah Putih
Bagikan :