Pendidikan & Sastra

Pascasarjana UNAIR Bedah Novel Ayundari

Pascasarjana UNAIR Bedah Novel Ayundari
dok kominfojatim

 

Penggiat lingkungan, Totok Noerdianto menambahkan, kaitannya dengan ekologi, dunia perkebunan tidak terlalu besar memiliki dampak pada kelestarian lingkungan. Namun justru dunia pariwisata yang memiliki pengaruh. Karena hampir perencanaan dalam pemanfaatan dana kini menjadikan sektor pariwisata menjadi objek dan mengabaikan aspek lingkungan dan sosial.

 

"Kawasan-kawasan perkebunan kopi di Jatim kini justru semakin bergairah, seiring dengan bomingnya penikmat kopi," katanya.

 

Totok menceritakan, disejumlah kawasan perkebunan di Jatim seperti Bondowoso, Dampit Malang, masyarakatnya kini kesejahteraannya semakin membaik. Ini karena harga jual Kopi yang terus meningkat.

 

Novel Ayundari terdiri atas dua seri. Seri satu yang terdiri atas 814 halaman dan seri kedua 802 halaman. Kedua novel tersebut ia selesaikan selama dua tahun. "Masing-masing novel saya selesaikan menulisnya selama setahun," terangnya.

  

Baca Juga : Menimbun Buku Tapi Tak Segera Dibaca, Ini Manfaatnya
Bagikan :