"Parik-pabrik kita bisa menciptakan lapangan kerja dengan mengolah juga bahan baku yang kita dapatkan dari New Zealand dan dipasarkan ke negara-negara di Asia Tenggara," sambungnya.
Tak hanya di bidang peternakan, Jatim dan Selandia Baru juga menjalin kerjasama di bidang bahasa dan pendidikan. Salah satunya yaitu program penguatan kemampuan bahasa Inggris untuk para Aparatur Sipil Negara (ASN) dan beasiswa S2 untuk mahasiswa Jatim.
"Para ASN akan dikirim 3 sampai maksimal 6 bulan untuk bisa berkolaborasi juga di kantor-kantor pemerintahan di Selandia Baru sebagai bagian dari upaya penguatan dan pendidikan," paparnya.