Parlemen

Jokowi Sampaikan Sejumlah Pandangan pada Sidang Komisi ke-78 UNESCAP

Jokowi Sampaikan Sejumlah Pandangan pada Sidang Komisi ke-78 UNESCAP
Presiden Jokowi berpidato pada Sidang Komisi Ke-78 United Nations Economic and Social Commission for Asia and the Pacific (UNESCAP), secara virtual dari Istana Merdeka Jakarta, Senin (23/05/2022).(dok.setkab.go.id)

Kedua, Kepala Negara juga berpandangan bahwa pendanaan untuk akselerasi tujuan pembangunanan berkelanjutan atau SDGs harus diperkuat. Menurut Presiden, ADB memperkirakan setiap tahunnya dibutuhkan 1,5 triliun Dolar AS untuk memastikan SDGs tercapai di Asia Pasifik tahun 2030, namun ketersediaan pendanaan global hanya 1,4 triliun Dolar AS.

 

“Kesenjangan besar ini harus ditutup. Investasi sektor swasta harus didorong,” ungkap Presiden.

 

Presiden menambahkan, meskipun Asia Pasifik merupakan kawasan terbesar bagi penanaman modal asing, inbound dan outbound, namun nilai investasi ke kawasan sendiri masih kecil. Untuk itu, UNESCAP perlu mendorong penguatan investasi intra-kawasan, mendukung kemudahan berusaha, promosi, hingga business matching di antara negara anggota.

Baca Juga : Usai Ikuti Retreat Khofifah Janji Implementasikan Sinergi Nawa Bhakti dan Asta Cita
Bagikan :