Di sisi lain, Achmad Iskandar juga meminta perusahaan angkutan umum lebih memperhatikan kelayakan kendaraan maupun kelayakan para sopir yang akan mengemudikan kendaraan umum. “Para sopir yang belum memiliki SIM, maupun yang kondisinya tidak sehat jangan dipaksa bawa kendaraan. Sebab itu bisa membahayakan dirinya sendiri maupun orang lain baik penumpang maupun pengguna jalan yang lain,”pungkasnya.
Sebagaimana diketahui bersama, PO Ardiansyah bernopol S 7322 UW yang mengangkut 25 penumpang asal Pakal Benowo Surabaya menabrak tiang reklame di KM 712 tol Sumo arah Surabaya pada Senin (16/5/2022) pagi. Rombangan tersebut habis berwisata ke kawasan Dieng Wonosobo Jateng. Namun dalam perjalanan pulang ke Surabaya, kendaraan bus yang mereka tumpangi menabrak tiang reklame yang ada di pinggir jalan tol Sumo.(pstk01)