Di sisi lain, Pj. Gubernur Jatim juga menyebut bahwa pelaksanaan K3 nyatanya juga berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat. Pasalnya, salah satu faktor naiknya angka investasi di Jatim adalah kenyamanan investor dalam berusaha.
"Dengan investasi yang tinggi maka akan berimbas pada peningkatan penyerapan tenaga kerja, kalau naker kita kondusif dan sehat, maka dampaknya adalah tingkat kesejahteraan yang semakin bagus," jelasnya.
Untuk itu, Pj. Gubernur Jatim juga mengajak semua pemangku kepentingan untuk berkoordinasi, bersinergi, dan berkolaborasi dalam meningkatkan kemandirian berbudaya K3. Peningkatan koordinasi, sinergi dan kolaborasi tersebut dilaksanakan baik di tingkat provinsi, nasional, regional dan internasional.
"Kami juga meminta seluruh lapisan masyarakat baik masyarakat umum maupun industri, agar dapat berperan aktif dalam peningkatan pemasyarakatan K3. Sehingga, tercipta pelaksanaan K3 secara mandiri dan dapat mendukung arah kebijakan K3 nasional," tuturnya.