Parlemen

Pj. Gubernur Jatim Sebut Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak di Jatim Turun 30 Persen

Pj. Gubernur Jatim Sebut Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak di Jatim Turun 30 Persen
Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono memastikan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) berkomitmen penuh terhadap perlindungan perempuan dan anak di Jatim. Komitmen ini terbukti dengan turunnya kasus kekerasan perempuan dan anak di Jatim sebesar 30 persen dibandingkan dengan tahun lalu.

"Perlindungan anak dan perempuan memang relatif menantang. Sebab, dengan 38 kabupaten/kota yang ada di Jatim, risiko disparitas menjadi sangat tinggi. Namun komitmen kami kuat, tentunya didukung dengan kolaborasi dan sinergi berbagai pihak," katanya.

 

Adhy mengatakan, perlindungan perempuan dan anak yang selama ini diusahakan Pemerintah Provinsi Jawa Timur merupakan kolaborasi dan usaha bersama semua lapisan masyarakat. Terutama dengan kontribusi besar dari Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS).

 

"Teman-teman LKS di Jawa Timur betul-betul menjadi tumpuan bagi anak-anak kita dan para perempuan untuk bisa terlindungi dan mandiri. Karenanya kami ucapkan terima kasih berkat panjenengan semua, maka Jawa Timur anak-anaknya bisa terlindungi. Pemerintah tidak bisa berdiri sendiri tanpa partisipasi dukungan dari panjenengan semua," katanya.

Baca Juga : IPM Jatim 2024 Tumbuh 0,938 Persen Poin
Bagikan :