Secara umum, Aang menyebut juga akan berkoordinasi dengan TNI/Polri dalam proses distribusi logistik. Sebab, ini untuk menjangkau beberapa daerah yang masuk kategori sulit akses. "Kita tetap koordinasi, minta bantuan TNI/Polri dalam proses pendistribusian logistik baik itu dari sisi keamanan maupun kendaraan yang didaerah tertentu butuh kendaraan khusus yang dimiliki TNI/Polri," ucapnya.
Sementara itu anggota KPU Jatim, Nur Salam, menjelaskan, distribusi logistik terbagi dalam dua termin. Pertama, adalah distribusi logistik yang tidak berkaitan dengan pasangan calon. Seperti paku, bilik suara dan kotak suara. "Itu sudah selesai semua, sudah di kabupaten/kota masing-masing," ungkapnya
Sementara untuk distribusi logistik termin kedua, adalah logistik yang berkaitan dengan pasangan calon. Misalnya surat suara. "Ini masih proses di bagian pengadaan,"pungkas Salam mantan wartawan ini. (int)