"Untuk distribusi logistik Pilgub Jatim itu dibagi menjadi dua termin. Yang pertama tidak berkaitan dengan paslon. Seperti paku, bilik, kardus kotak suara, itu sudah terdistribusi semuanya ke masing-masing KPU Kabupaten/Kota," jelasnya.
Sedangkan yang kedua berkaitan dengan paslon seperti surat suara, masih tahap persiapan lelang di bagian pengadaan. Karena penetapan paslon Pilgub Jatim baru dilaksanakan pada 22 September lalu.
Sementara itu, Ketua KPU Jatim Aang Khunaifi mengatakan bahwa KPU memberikan kuota kampanye terbuka atau rapat umum kepada masing-masing paslon di Pilgub Jatim 2024 sebanyak dua kali.
Menurutnya, ini sesuai regulasi yang sudah ditetapkan oleh KPU RI. "Untuk waktu dan lokasinya, silahkan masing-masing paslon memilih di hari apa. Kemudian nanti tinggal kita kordinasikan dengan kawan-kawan kepolisian dan Bawaslu," ujarnya.