Parlemen

KPU Jatim Tetapkan Calon Kepala Daerah pada 22 September

KPU Jatim Tetapkan Calon Kepala Daerah pada 22 September
Dok kominfojatim

SURABAYA, PustakaJC.co - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur (Jatim) menyatakan terdapat 84 pasangan calon yang mendaftar pada pemilihan kepada daerah (Pilkada) dengan penetapan calon kepala daerah akan dilaksanakan pada 22 September 2024.

 

"Secara keseluruhan ada 84 pasangan calon yang mendaftar pada Pilkada serentak 2024. Terdiri dari tiga pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim, serta 81 pasangan calon bupati dan wakil bupati, sekaligus wali kota dan wakil walikota," kata Komisioner KPU Jatim Nur Salam, dilansir daei kominfo jatim, Sabtu (7/9/2024) 

 

Lanjutnya, pada 23 September 2024 akan dilaksanakan pengundian nomor urut dan diikuti deklarasi kampanye damai pada 25 September 2024.

[halamamn]

 

"Tanggal 25 September 2024, serentak se-Jawa Timur akan dilaksanakan deklarasi kampanye damai. Karena mulai tanggal 25 berlaku dimulainya tahapan kampanye pasangan calon selama 60 hari ke depan," ucap Nur Salam. 

 

Penetapan ini, menurut Salam, juga berdasarkan tes kesehatan yang menyatakan semua pasangan calon yang mendaftar mampu secara jasmani dan rohani mengikuti pemilihan kepala daerah (Pilkada).

 

"Seluruh pasangan calon tersebut juga dipastikan tidak terindikasi pernah melakukan penyalahgunaan narkotika," ujarnya.

[halamamn]

 

Menurutnya, dari 38 kabupaten/kota yang melaksanakan Pilkada serentak 2024 di Jatim, ada lima daerah yang hanya diikuti calon tunggal. Yakni Kota Surabaya, Kota Pasuruan, Kabupaten Ngawi, Trenggalek, dan Gresik.

 

Salam melanjutkan, tahapan terdekat yang bakal dilalui KPU adalah penetapan daftar pemilih tetap (DPT). Di tingkat KPU kabupaten/kota, jadwal penetapan DPT dilaksanakan antara 14-21 September 2024. 

 

Sementara di tingkat provinsi, penetapan DPT dilaksanakan antara 22-23 September 2024.

 

"Penetapan DPT untuk kabupaten/kota tanggal 14-21 September. Untuk provinsi tanggal 22-23 September," tutur Salam.(int) 

 

Baca Juga : Jokowi: Potensi Ekonomi Digital Indonesia pada 2030 Mencapai Rp5.800 Triliun
Bagikan :