Bahkan, pihaknya menegaskan komitmennya untuk mendukung aplikasi yang dikelola Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri). Menurutnya, integrasi berbagai layanan pemerintah dalam satu portal tersebut diyakini akan mempermudah akses bagi masyarakat, serta meningkatkan interoperabilitas antar kementerian dan lembaga.
"Kami mendukung dan mengapresiasi peluncuran INA digital yang menekankan pada penggunaan teknologi modern dan digitalisasi untuk mempercepat penyediaan layanan publik yang lebih responsif dan akuntabel kepada masyarakat," ungkap Adhy yang hadir langsung pada acara peluncuran INA Digital.
"Aplikasi ini tidak hanya mempermudah akses layanan bagi masyarakat tetapi juga meningkatkan efisiensi dan transparansi pemerintah," imbuhnya.
Lebih lanjut, seiring dengan pengembangan INA digital, Adhy berpesan juga ingin agar seluruh ASN di Pemprov Jatim bisa melakukan Inisiatif, Kolaborasi, dan Inovasi untuk menciptakan aplikasi serupa. Namun bukan menciptakan aplikasi baru. Melainkan, mengedepankan keberlanjutan dan terintegrasinya sistem dari satu aplikasi ke aplikasi lainnya yang telah ada di Jatim.