Parlemen

Pemprov Kalteng Lirik Strategi Pengendalian Inflasi Jatim

Pemprov Kalteng Lirik Strategi Pengendalian Inflasi Jatim
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menerima kunjungan kerja Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Edy Pratowo beserta Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kalimantan Tengah di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis (22/2).

“Alhamdulillah Jawa Timur merupakan lumbung pangan nasional sejak tahun 2020. Produksi padi, ternak sapi perah, dan ternak ayam petelur peringkat 1 nasional. Begitu pula dengan sapi potong, Jatim menjadi sentra sapi potong nasional. Dan selama ini kita juga mensuplai provinsi lain,” ungkapnya.

 

Saat ini beras menjadi salah satu penyumbang angka inflasi di banyak daerah di Indonesia. Namun di Jawa Timur, Pj Gubernur Adhy menegaskan bahwa saat ini stok beras di Jatim mencapai 135 ribu ton dan aman hingga 6 bulan ke depan.

 

Adhy optimistis bahwa stok beras ke depannya akan bertambah. Kemudian harganya dapat ditekan, terutama harga gabah di tingkat petani. Diketahui,b harga Gabah Kering Giling (GKG) di Jatim mencapai Rp7.000 per kg, namun harga beras medium dan premium di Jatim lebih rendah dibanding daerah lainnya.

 

“Kita juga akan memasuki masa panen raya di bulan Maret-April. Memang yang sulit dikendalikan harganya saat ini ialah cabai rawit dan cabai besar karena berkaitan pula dengan masa panennya,” ungkapnya.

Baca Juga : Khofifah Ikuti Rangkaian Retreat Kepala Daerah di Akmil Magelang
Bagikan :