Parlemen

Tangkal Hoaks Pemilu dengan Literasi Digital

Tangkal Hoaks Pemilu dengan Literasi Digital
dok pinterest

 

Hingga berbagai kabar burung kejam yang menyetir fakta-fakta sebenarnya dari kasus penistaan agama oleh Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Situasi kompleks yang akhirnya menggiring politikus asal Belitung Timur itu harus mendekam di balik jeruji besi.

 

Belajar dari banyak kesalahan sebelumnya, pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) telah membentuk Satuan Tugas Khusus (Satgasus) sebagai upaya preventif dalam mencegah manipulasi hoaks di ruang digital menjelang Pemilu 2024.

 

Selain itu, WhatsApp sebagai aplikasi informatika dengan pengguna terbesar di Indonesia pun turut berkomitmen untuk mencegah penyebaran hoaks dengan memberlakukan fitur pembatasan forward pesan serta berkolaborasi dengan KPU, Bawaslu, dan Kominfo untuk memastikan fakta sekaligus keamanan dari informasi yang beredar jelang kampanye pemilu mendatang.

Baca Juga : Prabowo Pangkas Komisaris BUMN Perbankan, “Harus Ramping dan Profesional”
Bagikan :