Pada kesempatan itu, Gubernur Khofifah menyatakan, bahwa Pemprov Jatim akan menyiapkan anggaran Biaya Tak Terduga (BTT) untuk membantu biaya pembangunan rumah bagi 43 KK yang terdampak. Dimana, nilainya sebesar Rp. 50 Juta untuk setiap rumah.
"Jadi jika lahan baru untuk relokasi warga sudah siap, Insya Allah dari Pemprov siap untuk anggaran BTT nya. Sehingga, saat lahan siap, kita juga siap bangun. Dengan rincian satu unit rumahnya anggarannya Rp. 50 juta dengan total 43 unit rumah," terangnya.
"Namun demikian, kalau ada yang menambah membantu dengan bergotong royong ini akan sangat bagus sekali," imbuhnya.
Untuk mempercepat relokasi warga ke tempat yang aman, Gubernur Khofifah meminta kepada Bupati Ponorogo, agar segera mencarikan lahan bagi relokasi warga . Sedangkan, untuk proses pekerjaan pembangunan rumah akan dikerjakan oleh Pemprov Jatim.
"Allhamdulillah menurut Pak Bupati titiknya sudah terkonfirmasi dan nanti yang membangun dari Pemprov Jatim," ujarnya.