Menurutnya, sinergi lintas sektor sangat penting untuk menjaga iklim investasi yang aman dan kondusif, sekaligus menjawab tantangan peningkatan daya saing SDM daerah.
Acara ini juga dihadiri berbagai pemangku kebijakan strategis, seperti Kepala Kesbangpol, Disnaker, PUPR, DPMPTSP, APINDO, hingga praktisi HRD dan pengusaha dari seluruh Mojokerto Raya.
Investasi akan tumbuh jika komunikasi jalan. Forum HRD Mojokerto membuktikan, dialog yang rutin dan terbuka antar sektor bisa menjadi motor lahirnya kebijakan inklusif, pro tenaga kerja lokal, dan ramah terhadap dunia usaha. (Ivan)