Zayadi menegaskan pentingnya menjaga etika, integritas, dan nama baik bangsa selama mengikuti kegiatan di UEA. Ia menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari kelanjutan nota kesepahaman yang telah diperpanjang Presiden Prabowo Subianto pada 9 April 2025.
“Kami harap sepulangnya nanti, para peserta bisa menyusun dokumentasi dan pengalaman dalam bentuk tulisan. Salah satu yang kami dorong adalah pembuatan buku berjudul Peta Dakwah di Uni Emirat Arab sebagai kontribusi keilmuan.” tutup Zayadi. (Ivan)