“Saya khawatir RS Surabaya Selatan bernasib sama. Anggaran besar, tapi tidak bisa melayani maksimal,” tegas Aning
Aning menambahkan, status Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) tidak menghalangi rumah sakit menerima dana APBD, asalkan sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Jangan hanya mengejar pendapatan. Pastikan pelayanan kepada masyarakat benar-benar terjamin,” tandas politisi perempuan tersebut.
Melalui evaluasi yang matang, Aning berharap Pemkot lebih cermat menetapkan prioritas pembangunan agar sektor kesehatan benar-benar menjawab kebutuhan warga Surabaya. (Ivan)