Berbeda dengan e-Detik, aplikasi BUAIAN lebih ditujukan untuk skrining awal ibu hamil dan pasangan yang ingin hamil. Dari 6.713 pengguna, 26,5% terdeteksi memiliki risiko tinggi, terutama karena berat badan tidak ideal.
“Kalau sejak awal tahu berisiko, ibu bisa segera periksa ke fasilitas kesehatan sebelum kondisi memburuk,” tambah Khofifah, Gubernur Jatim.
Dinkes Jatim bersama BPJS Kesehatan juga memastikan pemeriksaan kehamilan minimal 6 kali, termasuk 2 kali USG oleh dokter, semuanya ditanggung BPJS. Jika terindikasi risiko tinggi, langsung dirujuk ke rumah sakit lanjutan.