Meski Apple mengumumkan investasi besar di AS senilai USD 500 miliar, produksi massal tetap tidak dilakukan di negeri sendiri. Satu-satunya pabrik besar di AS hanya memproduksi Mac Pro di Texas.
Dengan semua jalur produksinya kini terkena tarif besar, Apple menghadapi dilema baru. Jika tetap bertahan, margin keuntungannya bisa tergerus. Jika mundur, rantai pasokan global bisa terguncang. Di tengah tekanan geopolitik dan perdagangan global, Apple kini berada di tengah badai yang mereka coba hindari sejak awal. (Ivan)