Salah satu pemudik, Auliana Maharani, warga Malang yang bekerja di Jakarta, mengatakan perjalanan udara menjadi pilihan karena keterbatasan tiket moda transportasi lain.
“Saya pilih naik pesawat karena tiket kereta sudah habis. Kalau naik bus terlalu melelahkan. Dengan pesawat, lebih cepat dan nyaman,” tuturnya.
Auliana berharap frekuensi penerbangan ke Malang bisa ditambah agar masyarakat lebih mudah mengakses transportasi udara, terutama saat musim mudik.
“Ke depannya semoga jadwal pesawat ke Malang makin banyak dan harganya makin bersahabat,” harapnya.
Bandara Abdulrachman Saleh memperkirakan puncak arus balik akan terjadi pada Minggu, (6/4/2025). (Ivan)