“Kondisi ekonomi Jatim saat ini relatif stabil dan terkendali. Bisa dilihat dari tingkat inflasi pada September 2024 yang mencapai 2,05 persen secara year-on-year (y-on-y), dimana masih dalam sasaran inflasi yang telah ditetapkan, yaitu 2,5 persen plus minus 1 persen,” tutur Bobby Soemiarsono.
“Ini bukti bahwa upaya pemerintah dan pelaku usaha dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan barang serta jasa berjalan dengan baik,” imbuhnya.
Komitmen Pemprov Jatim dalam peningkatan Bisnis Antar Daerah juga terlihat melalui kegiatan Misi Dagang antara Jatim dengan provinsi lain. Pada periode 2019-2024, Jatim sudah 35 kali melaksanakan Misi Dagang ke hampir seluruh Provinsi di Indonesia.