“Setelah menjalani operasi vitrektomi, kondisi penglihatan pasien sudah lebih baik dibandingkan saat pasien masuk pada Sabtu (7/9) dan kemarin Selasa (10/9), sudah diperbolehkan pulang. Selanjutnya akan dijadwalkan kontrol secara berkala hingga kondisinya benar-benar optimal.” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur RSMM Jawa Timur dr. Eka menjelaskan, bahwa Ablasio retina menjadi salah satu penyakit retina yang cukup banyak ditangani di RSMM Jawa Timur sehingga ia berpesan kepada masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan matanya.
“Lakukan pemeriksaan mata setidaknya satu kali dalam setahun di fasilitas pelayanan kesehatan, utamanya untuk penderita dengan minus tinggi, penyakit sistemik seperti diabetes dan darah tinggi agar dapat diketahui secara dini kelainan atau gangguan pada penglihatan dan segera dilakukan penanganan," tutupnya.