Kepala Negara juga menyampaikan pembangunan Plaza Seremoni Sumbu Kebangsaan merupakan konsep nyata keharmonisan manusia dengan Tuhan, alam dan sesama.
“Saya berharap dengan kehadiran Sumbu Kebangsaan yang dilandasi filosofi keluhuran hubungan Tuhan, manusia, dan alam ini akan menjadikan Ibu Kota Negara Nusantara sebagai kota yang harmonis, nyaman, dan damai,” pungkasnya.
Turut mendampingi Presiden antara lain Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung, dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. (pstk01)