Berita

Perbaikan Fasum Capai 94%, BPBD Jatim Siap Siaga Tanggap Darurat Gempa Bawean

Perbaikan Fasum Capai 94%, BPBD Jatim Siap Siaga Tanggap Darurat Gempa Bawean
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jatim Gatot Soebroto

 

“Proses perbaikan kedaruratan yang dilakukan saat ini lebih diprioritaskan untuk mengembalikan fungsi  fasum, bukan membangun mulai awal,”tambahnya.

 

Selain perbaikan fasum, Gatot menyebut pihaknya melaksanakan kegiatan pemetaan geologi pasca kejadian bencana. Pemetaan ini bertujuan untuk memetakan kerusakan tanah dan batuan akibat kejadian bencana geologi termasuk kejadian gempa bumi, dan peta ini menjadi data dasar revisi tata ruang.

“Hal ini sejalan dengan pasal 7 dan 9 Permen ESDM nomor 11 tahun 2016 tentang Penetapan Kawasan Rawan Bencana Geologi,”jelasnya.

 

Selain melakukan pemetaan dampak gempa bumi secara langsung di lapangan, BPBD juga mengikuti rapat koordinasi dengan Posko gempa bumi Bawean di Pasanggrahan, diskusi tentang mitigasi gempa bumi dengan Kades Lebak, Sukaoneng, tokoh masyarakat, masyarakat terdampak di lokasi pemeriksaan dan pengurus Pondok Pesantren Hasan Jufri. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan mereka tentang mitigasi gempa bumi. 

Baca Juga : Pemprov Jatim Ajak Konsulat Jenderal Amerika Serikat Perkuat Kerja Sama Industri, Pariwisata, Hingga Pendidikan
Bagikan :