“Artinya di tahun ini, akan ada evaluasi total terkait tata kelola keuangan, pembangunan dan penyelenggaraan negara. Ke depan setiap langkahnya harus terukur dan maju untuk kesejahteraan masyarakat secara serentak. Tidak lagi sporadis,” katanya.
Lebih lanjut, Ahmadi mengatakan bahwa dalam penyampaian laporan keuangan penting untuk membentuk kepercayaan masyarakat.
“Jadi sudah waktunya kita bertekad untuk melangkah maju. Oleh karenanya, wajah Indonesia ke depan ini akan dilukis oleh para Bupati/Walikota se-Indonesia. Kita tinggalkan semua ego sektoral, karena kepuasan masyarakat adalah prioritas utama kita,” jelasnya.
Di akhir, ia berharap keserentakan ini menjadi contoh baik bagi seluruh daerah yang akan didatanginya.
“Ini contoh baik dan harus bisa dicontoh oleh wilayah lainnya. Di lapangan nantinya, mari kita saling menghormati, bekerja sama dan menjaga integritas dengan baik. Agar laporan ini nantinya bisa mendapatkan opini WTP kembali,” pungkasnya. (int)