"Kita tahu bahwa rumah sakit terbesar di Indonesia adalah RSUD dr. Soetomo. Karena RS Cipto Mangunkusumo Jakarta kapasitas tempat tidurnya 1.200 , sedangkan di Soetomo 1.500 tempat tidur. Jadi tetaplah menjadi referensi nasional," katanya.
"Kemudian terkait Universal Health Coverage (UHC) terutama di kab/kota. Seringkali karena pemakaian alkes tertentu reimburse tidak 100 persen dicover rumah sakit kab/kota. Karena tidak semua alkes reimburse utuh sesuai dengan tarif, termasuk juga nakesnya. Saya selalu berpesan pasien jangan dipulangkan setengah sehat, mereka harus dipulangkan ketika sudah sehat," imbuhnya.
Lebih jauh, Khofifah juga menjelaskan, pelantikan ini merupakan bagian dari kebutuhan organisasi agar roda pemerintahan dapat berjalan dengan baik. Hal ini karena ada beberapa Kepala OPD yang telah memasuki masa purna tugas maupun yang beralih ke jabatan fungsional.
"Yang berbeda ini Inspektorat, harus dengan rekomendasi Kemendagri jadi harus melalui Irjen Kemendagri. Jadi kalau yang lain prosesnya cukup sampai KASN, tapi untuk inspektorat ini tidak cukup KASN tapi juga harus ada rekomendasi dari Kemendagri," pungkasnya.
Turut hadir, Kepala Kanreg II BKN Surabaya Mohammad Ridwan, Ketua Pansel Prof. Mohammad Nuh, Anggota Pansel Prof. M. Masud Sa'id, para Asisten Sekdaprov Jatim, para Staf Ahli Gubernur, serta para pejabat Eselon II di lingkungan Pemprov Jatim. (pstk01)