Berita

Hari Nusantara Ke-24, Khofifah : Nelayan Jadi Pemersatu Indonesia Sebagai Negara Bahari

Hari Nusantara Ke-24, Khofifah : Nelayan Jadi Pemersatu Indonesia Sebagai Negara Bahari
Dok humas jatim

 

“Tahun 1336, konsep Nusantara ini sejatinya sudah dicetuskan oleh Mahapatih Gajah Mada melalui Sumpah Amukti Palapa. Melalui sumpah tersebut Gajah Mada berjanji untuk mempersatukan semua pulau di Nusantara, sampai harus berpuasa untuk mewujudkannya,” ungkapnya.

 

“Ini menunjukkan bahwa untuk menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia dilakukan dengan ikhtiar dhohir dan ikhtiar batin,” imbuh Gubernur Khofifah.

 

Untuk diketahui, Peringatan Hari Nusantara dicanangkan sejak tanggal 13 Desember tahun 1999, berawal dari deklarasi Djuanda yang dicetuskan pada 13 Desember 1957 oleh Perdana Menteri Indonesia saat itu, Djuanda Kartawidjaya. Deklarasi Djuanda menyatakan bahwa laut Indonesia antara dan di dalam kepulauan Indonesia menjadi satu kesatuan wilayah negara kesatuan republik Indonesia (NKRI).

“Hal ini dipertegas oleh Presiden Soekarno yang mendorong PBB untuk mengesahkan bahwa Indonesia merupakan negara kepulauan,” ungkapnya.

 

Deklarasi ini akhirnya tertuang dalam Undang-undang Nomor 17 Tahun 1985 tentang Pengesahan UNCLOS (United Nations Convention On The Law Of The Sea) 1982 bahwa Indonesia adalah negara kepulauan.

Baca Juga : Pemprov Jatim Ajak Konsulat Jenderal Amerika Serikat Perkuat Kerja Sama Industri, Pariwisata, Hingga Pendidikan
Bagikan :