Berita

Rupiah Tiba-tiba Terjun Lagi, Ini Penjelasan BI

Rupiah Tiba-tiba Terjun Lagi, Ini Penjelasan BI
Dok interest

 

Antara lain, data tenaga kerja meningkat menjadi sinyal inflasi masih tetap tinggi. Hal ini memperkuat keyakinan suku bunga acuan AS akan naik lagi pada November ataupun Desember 2023.

 

"Diduga the Fed akan memberikan tone yang hawkish," ujarnya dilansir dari CNBC Indonesia, Kamis (1/11/2023).

 

Pada pertemuan September lalu, The Fed memutuskan untuk menahan suku bunga di level 5,25-5,50%. Namun, bank sentral AS tetap memberi sinyal adanya kenaikan sekali lagi pada tahun ini.

 

Perangkat FedWatch Tool menunjukkan 97,1% pelaku pasar memperkirakan The Fed akan menahan suku bunga acuan.Proyeksi ini lebih rendah dibandingkan hari sebelumnya yang mencapai 98,4%.

Baca Juga : Musrenbang RSUD Dr. Soetomo, Pemprov Jatim Inginkan Perencanaan Berkualitas untuk Tingkatkan Pelayanan
Bagikan :