Selain itu, mereka harus memahami bagaimana mempromosikan produknya agar orang yang memberikan respon atas produk relatif lebih komprehensif.
Tidak sekadar digital ekosistem yang menjadi bagian penting, tetapi pertemuan antar para pelaku usaha dalam event seperti ini juga penting. Artinya, tidak hanya pertemuan secara virtual tetapi orang akan melihat produk-produk dari BUMN, BUMD, Pemerintah dan private sektor dan saling bertukar pikiran memberi nilai tambah.
"Ini akan menjadi pertemuan interaktif yang mudah-mudahan bisa memberikan nilai tambah sehingga UMKM kita cepat naik kelas," tegasnya.
Lebih lanjut, Khofifah menegaskan, bahwa Jatim Fest memberikan dampak besar bagi sektor perekonomian khususnya UMKM Jatim. Sebab, masyarakat akan melihat secara langsung bagaimana kualitas dan daya saing produk UMKM melalui gelaran ini.
"Inilah fasilitasi yang diberikan oleh Pemprov Jatim sebagai ajang promosi produk unggulan UMKM. Mengingat kontribusi UMKM Jatim saat ini telah mencapai 58,36% PDRB Tahun 2022," ungkapnya.