Terkait hal itu, Presiden meminta PWI untuk terus menjaga profesionalisme insan pers di tanah air. Sebagai organisasi wartawan tertua dan terbesar di Indonesia, Presiden mengharapkan PWI dapat membantu masyarakat untuk mendapatkan pemberitaan yang benar, autentik, berkualitas, dan berimbang.
“Sekarang ini mestinya berita yang baik itu bukan berita yang asal viral, bukan asal yang sensasional, karena itu justru memicu bertebarannya hoaks yang sampai saat ini masih ada, saya mendapatkan laporan dari Menkominfo kira-kira masih 11 ribu yang bertebaran di dunia digital,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Presiden juga menyampaikan apresiasi kepada insan pers Indonesia yang selama ini kritis dan cermat dalam memberi masukan dan kritik kepada pemerintah. Presiden menilai kritik dan masukan dari insan pers tersebut adalah energi tambahan bagi pemerintah.