"Kami telah bekerja sama dengan Pemkab Pasuruan, untuk mengupayakan penyaluran air bersih pada masyarakat terdampak kekeringan. Hingga sejauh ini telah tersalur 7,9 juta liter air bersih untuk 21 desa terdampak," tegasnya.
"Karena bagaimanapun air bersih merupakan kebutuhan dasar sehingga harus dipenuhi kebutuhannya," pungkas Khofifah.
Pada kesempatan yang sama, Khofifah juga menyalurkan bantuan berupa 15 buah tandon, 50 buah terpal, 300 buah jerigen serta paket sembako kepada masyarakat yang terdampak kekeringan di 21 desa di Kab. Pasuruan.
Dengan adanya bantuan air bersih dari Pemprov Jatim ini, salah seorang warga, Ihsan (56) menyampaikan syukur dan terima kasih kepada Gubernur Khofifah. Dirinya mengaku, bahwa krisis air telah menjadi bencana tahunan di desanya saat musim kemarau tiba.
"Alhamdulillah, bantuan dari Ibu Gubernur ini sangat ditunggu warga. Sudah sejak Mei lalu, hujan jarang turun, bahkan belum turun lagi sampai sekarang. Matur nuwun sanget bu Gubernur, semoga bantuan ini bisa terus ada bagi kami di daerah yang kesulitan air," tukasnya.