Kontingen Jatim mengikuti seluruh cabor yang dipertandingkan kecuali cabor sepak bola. Absennya Jatim di cabor sepak bola ini dikarenakan tidak lolos di pra POPNAS yang diselenggarakan di Kaltim pada tahun 2022 lalu.
Lebih lanjut mantan Menteri Sosial ini menegaskan bahwa ajang POPNAS ini diharapkan akan menjadi ajang evaluasi dan untuk mencapai prestasi atlet pelajar Jatim dalam menuju prestasi olahraga yang lebih tinggi.
Tidak hanya itu, ia juga berpesan pada seluruh atlet pelajar Jatim agar menjadikan ajang ini sebagai kawah candradimuka untuk semakin mengembangkan potensi diri. Bahwa dengan bertemu dengan banyak lawan dari berbagai daerah adalah kesempatan untuk belajar belajar dan belajar.