Berita

Pimpin Misi Dagang dan Investasi Jatim di Lampung, Khofifah Minta Peningkatan Kerjasama Perdagangan dan Pariwisata

Pimpin Misi Dagang dan Investasi Jatim di Lampung, Khofifah Minta Peningkatan Kerjasama Perdagangan  dan Pariwisata
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memimpin langsung Misi Dagang dan Investasi dengan Pemprov Lampung yang digelar di Hotel Swiss Bellin Lampung, Senin (8/5). Hingga sore itu, misi dagang dan investasi tersebut berhasil mencatatkan transaksi hingga Rp 285,52 miliar.

Hal tersebut dapat dilihat dari data yang dirilis BPS yang mencatat nilai pembelian atau bongkar dari Lampung ke Jawa Timur sebesar Rp 570,92 Milyar. Sedangkan total nilai penjualan atau muat dari Jawa Timur ke Lampung sebesar Rp 20,56 Triliun, sehingga total nilai perdagangan kedua provinsi senilai Rp 21,2 triliun. 

 

"Jawa Timur berkontribusi sebesar 4,63% terhadap total nilai penjualan Lampung dan berkontribusi sebesar 50,48% terhadap total nilai pembelian Lampung," tandas Khofifah. 

 

Pada Triwulan I 2023 ekonomi Jawa Timur sebesar 4,95 persen (y-to-y). Angka tersebut diikuti dengan kontribusi PDRB Jatim terhadap PDB Nasional senilai 14,29 persen. Sedangkan PDRB Jatim triwulan I tahun 2023 Rp 712,63 triliun. Bagi Jawa Timur terdapat tiga sektor yang menjadi penopang utama struktur ekonomi, yaitu sektor industri, sektor perdagangan dan sektor pertanian.

 

"Pada periode Triwulan I 2023, sektor industri memberikan kontribusi 31,00 persen terhadap PDRB Jawa Timur, sektor perdagangan 19,13 persen dan sektor pertanian sebesar 10,76 persen. Sedangkan 14 sektor lainnya memberikan kontribusi sebesar 39,11 persen terhadap PDRB Jawa Timur," jelasnya. 

Baca Juga : Presiden Prabowo Optimistis Potensi Besar Indonesia Mampu Wujudkan Target
Bagikan :