"Muhammadiyah telah mengawali pengabdiannya dengan mendirikan sekolah berupa Madrasah Ibtidaiyah Diniyah Islamiyah (MIDI) pada 1 Desember 1911 kemudian mendirikan Pusat Kesehatan Umum pada tahun 1923 dan terus berkembang hingga saat ini," tutur Khofifah.
Dari seluruh ikhtiar yang telah dirintis itu, Khofifah menyampaikan apresiasinya karena telah memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Jatim. Capaian IPM di Jatim tahun 2022 menunjukan peningkatan signifikan yang mencapai 72,75% atau tumbuh sebesar 0,85% terhadap capaian IPM tahun 2021.
“Alhamdulillah tahun ini IPM mengalami kenaikan sangat signifikan. Tentunya hal ini dapat tercapai atas support dari seluruh ikhtiar elemen strategis Jawa Timur khususnya pada amal usaha pendidikan, kesehatan dan layanan ekonomi Muhammadiyah se Jawa Timur,” ungkap Gubernur Khofifah.
Menurut Khofifah, dalam upaya memajukan kehidupan bangsa dan negara maka IPM menjadi bagian yang sangat penting untuk terus dijadikan tolak ukur. “Apakah pendidikan kita makin maju dan berkembang? Apakah layanan kesehatan kita makin berkualitas dan berkemajuan? Apakah layanan ekonomi masyarakat juga makin berkembang ?,” tutur Khofifah saat sambutan dalam pembukaan kemarin, Sabtu (24/12).