Dengan turut melibatkan KADIN , dibantu oleh fasilitasi dari KJRI di Jeddah, para pelaku usaha UKM Jatim dipertemukan dengan sekitar 40 pelaku usaha dari Jeddah dan Makkah agar bisa saling menggali potensi perdagangan antar kedua belah pihak.
Membuktikan bahwa Business Grathering di Jeddah ini sukses, program ini menghasilkan kontrak bisnis , investasi serta distributor untuk berbagai produk.
Dalam giat ini tercatat tujuh kesepakatan perdagangan dalam bidang makanan dan minuman. Pertama yaitu kontrak pembelian bolu ketan mendut dari UKM Jatim pada distributor di Jeddah.
Kedua, transaksi pembelian food and baverage asal Jatim untuk dikirim ke Jeddah . Ketiga yaitu transaksi pembelian food and baverage, kelapa, kacang, dan teh hijau .
Keempat yaitu transaksi pembelian makanan dari UKM Jatim Aira Food dengan pelaku usaha Jeddah . Kelima, transaksi bisnis antara CV Prosperous Bersama dari Jatim untuk pelaku usaha Jeddah untuk komoditas saos kecap dan saos tomat.
Keenam yaitu kontrak bisnis antara UKM Namirah Ecoprint dengan pelaku usaha Jeddah untuk batik ecoprint di tahun 2023 hingga 2024.
Dan terakhir yaitu kontrak bisnis untuk kripik pisang dari UKM Jatim Aira Food ke pelaku usaha Jedda Abdullah Maula Danilah untuk tahun 2023.