Menurutnya, projek senilai 2,5 miliar Euro untuk seluruh wilayah Indonesia, akan sangat potensial khususnya bagi Jatim. Infrastruktur hijau yang berpotensi dikembangkan diantaranya adalah investasi di sektor manajemen air limbah hingga transportasi publik.
"Kerjasama Jerman dengan Indonesia sudah lama. Kami juga beruntung memiliki pengaman yang sangat baik dengan Jatim. Ini program yang konkrit dan sangat mungkin dilakukan,"
Jatim disebutnya menjadi salah satu provinsi Pilot Project yang kaya akan potensi. Setelah proyek ini berjalan bahkan dirinya menyatakan akan terus mempertahankan kerjasama dengan Jawa Timur dan wilayah lain.
"Tujuan besarnya adalah penyelamatan lingkungan yang juga memudahkan kehidupan masyarakat," pungkasnya. (ayu)