“Apalagi Indonesia akan menjadi tuan rumah KTT G20 Oktober mendatang, dan dalam KTT tersebut pasti salah satu yang dibahas adalah soal perubahan iklim global. Termasuk akan dievalusi soal perluasan tanaman mangrove di negara-negara G20 termasuk Indonesia,” imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf, mengatakan, usaha untuk melindungi kawasan pesisir dari abrasi sangat vital. Selain karena dampak ekologi, pengoptimalan lahan mangrove memiliki dampak baik untuk sosial ekonomi.
"Kita sudah memiliki sebanyak 7.797 Rumah Tangga Perikanan atau RTP. Belum lagi kita menaungi pembudidaya tambak sebanyak 1.722 RPT, masyarakat, petani garam, pengolah dan pemasar perikanan. Semuanya akan merasakan dampak dari kegiatan semacam ini. Belum lagi potensi ekowisata yang ada," ucapnya.
Untuk itu, Irsyad mengatakan bahwa hadirnya lokasi wisata Penunggul Mangrove Park sangat membanggakan. Terlebih karena adanya fasilitas seperti seperti jogging track dan gazebo.