“Kami bekerja keras dan berkomitmen penuh dalam penanggulangan PMK melalui vaksinasi masif kepada hewan ternak di Jatim,” katanya, Selasa (2/8/2022).
Meski capaian vaksinasi PMK di Jatim tinggi, Khofifah mengingatkan seluruh peternak untuk mau bekerja sama menanggulangi penyebaran PMK. Sebab, kata dia, meskipun capaian vaksinasi PMK Jatim tinggi, tetapi jumlah populasi hewan berkuku genap di Jatim juga tertinggi. Artinya percepatan vaksinasi harus terus dilakukan.
“Saat ini kita memasuki tahap dosis kedua vaksinasi PMK. Tahap dosis kedua ini ada 600 ribu dosis vaksin yang kini sudah ada di masing-masing kabupaten/kota. Vaksin tersebut untuk perluasan vaksinasi dosis pertama maupun yang revaksinasi,” ungkapnya.
Capaian vaksinasi di Jatim memang tertinggi di tanah air, tetapi jumlah populasi ternak juga tertinggi. Sehingga, percepatan vaksinasi harus dilakukan oleh semua pihak.