Lebih lanjut menurutnya, masih banyak peserta yang belum mengupdate data. Ia berharap melalui acara sosialisasi ini masalah tersebut bisa segera terselesaikan, sehingga BP Tapera memiliki data yg update 100 persen bagi Jatim.
“Jadi hari ini ada dua agenda pertama sosialisasi program BP Tapera. Kedua mempercepat proses updating data diri, jadi hari ini juga dilakukan bimtek updating data diri sehingga setelah pertemuan ini sesegera mungkin baik Pemprov maupun pemerintah kab/kota dapat segera menindaklanjuti,” katanya.
Sementara itu Deputi Komisioner Bidang Pengerahan Dana Tapera, Eko Ariantoro berharap program-program BP Tapera ini manfaatnya bisa lebih dirasakan oleh para PNS. Diantaranya program pembiayaan KPR dimana besarannya tergantung pada zona wilayahnya. Serta program biaya bantuan pembangunan rumah di atas tanahnya sendiri.
“Saat ini ada 87,6 persen PNS Jatim dan Pemkab/kota yang sudah terdaftar di BP Tapera yang sudah diupload di portal sitara. Kami harap sisanya ini baik PNS yang diangkat setelah tahun 2020 atau cpns baru bisa segera bergabung,” katanya.