“Jadi tiga bulan dirangkap pada bulan April sebelum lebaran. Dengan demikian, maka masyarakat yang kurang beruntung yang kurang mampu, itu bisa betul-betul ikut menikmati lebaran ini karena bansosnya dimajukan oleh Bu Mensos dan Pak Menteri Desa, itu tiga bulan dirapel di depan, bukan di belakang ini membuat mereka bisa menikmati,” ujarnya.
Sementara untuk menjamin ketersediaan pangan, kerja sama dilakukan oleh kementerian/lembaga terkait seperti Kementerian Pertanian dan Kementerian Perindustrian agar bahan pokok tersedia dalam harga yang relatif stabil.
“Seandainya ada kenaikan itu kenaikan yang lumrah karena Lebaran, yang paling menonjol, yang paling naik itu adalah ayam potong dan daging, itu biasa karena Lebaran pasti pada (yang) masak opor dan opor itu perlu ayam dan juga daging,” pungkasnya. (pstk01)