Menurutnya, rusaknya hutan berakibat pada menurunnya kemampuan hutan tersebut menyerap karbon dengan baik. Di lain sisi, jumlah produksi emisi semakin terus meningkat yang menjadikan atmosfer bumi panas dan mempercepat terjadinya perubahan iklim.
"Saya ingin mengajak kepada kita semua, sejauh yang kita mampu, ayo kita lakukan rehabilitasi dan revitalisasi hutan dan mangrove semaksimal yang kita mampu. Ayo lakukan penanaman dan penanaman kembali," ajak Khofifah.
Khofifah menjelaskan bahwa pembangunan infrastruktur di banyak negara saat ini menggunakan standar green infrastructure, green finance, serta pembangunan dengan pertumbuhan secara inklusif. Sejalan dengan peran Indonesia sebagai presidensi G20 tahun ini, Khofifah berpendapat bahwa ini adalah momen yang tepat untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia juga dalam proses mewujudkan negara yang hijau yang ramah lingkungan dan hutan.