Gubernur Khofifah optimistis bahwa akses konektivitas melalui jalur transportasi laut dan akses pelabuhan antar pulau yang berjalan baik, akan memudahkan percepatan pembangunan layanan kesehatan, pendidikan dan pelayanan publik yang baik bagi masyarakat terutama di wilayah kepualauan.
“Kita berharap bahwa apa yang kita lakukan ini bisa memberikan nilai tambah baik bagi yang melakukan, maupun bagi masyarakat yang akan mendapatkan layanan. Jadi program-program sinergi yang mungkin bisa kita bangun ke depannya, mohon dikomunikasikan dengan OPD Pemprov terkait agar sinerginya lebih kuat ,” katanya.
Untuk itu, ia mengajak tim _community development_ Unair dapat menjalin kerja sama dengan OPD terkait. Misalnya, Fakultas Perikanan dan Kelautan bisa membangun kemitraan dengan Dinas Perikanan dan Kelautan Jatim terkait budidaya perikanan dan kelautan yang ada di wilayah kepulauan serta bagi pemberdayaan para nelayan.
“Kami harap di antara seluruh program penyetaraan berbasis sektor-sektor potensi lokal, ditambah dengan tim dari layanan kesehatan ini bisa membangun sinergitas bersama. Saya rasa ini akan memberikan penguatan dari program besar yang kita bisa bangun bersama,” terangnya.
Lebih lanjut, misi pelayanan yang dibawa oleh RST Ksatria Airlangga tidak hanya di bidang kesehatan. Tetapi juga di bidang _community development_ seperti pemberdayaan masyarakat di berbagai bidang. Misal terkait daya dukung alam dan lingkungan, sektor kelautan dan perikanan, serta intervensi dari ilmu multidisiplin.