Khofifah mengajak masyarakat agar tetap tenang dalam menghadapi potensi kritis yang disebabkan Hepatitis akut tersebut.
"Untuk mencegah dan mengendalikan penularan hepatitis akut yang tidak diketahui penyebabnya di Jawa Timur, saya menghimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati namun tetap tenang," tegas dia.
"Selain menjaga prokes dan menerapkan gaya hidup sehat, untuk sementara jangan dulu berenang di kolam renang umum, tidak bermain di playground, serta hindari menyentuh hand railing, knop pintu, dinding, dan benda lain yang sering dipegang orang," imbau Khofifah.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, dr Erwin Astha Triyono juga menerangkan, bahwa untuk mengendalikan penyebaran penyakit ini, Dinkes Jatim telah melakukan koordinasi dengan kabupaten/kota dan jejaring dinas kesehatan, rumah sakit, serta puskesmas.
"Kami juga membangun dan memperkuat jejaring kerja surveilans dengan lintas program dan lintas sektor. Selain itu, Dinkes Jatim juga terus melakukan promosi kesehatan melalui media KIE agar masyarakat dapat memahami gejala Hepatitis akut tersebut," tuturnya.