Berita

Fokus Penanganan Covid-19 Secara Preventif, Pemprov Jatim Genjot Capaian Vaksinasi

Fokus Penanganan Covid-19 Secara Preventif, Pemprov Jatim Genjot Capaian Vaksinasi
Dok humas jatim

SURABAYA, PustakaJC.co - Pandemi Covid-19 menjadi ujian paling menantang karena dampaknya yang luar biasa di berbagai lini kehidupan. Beragam strategi dikerahkan demi mempercepat pemulihan kehidupan masyarakat Bumi Majapahit.

Situasi pandemi Covid-19 di Jatim di pekan kedua Maret 2022, belum mereda, bahkan diprediksi merupakan fase puncak gelombang Omicron. Indikasinya, antara lain, jumlah kasus aktif per Jumat (11/3/2022) mencapai 13.546 kasus atau sebesar 2.41 persen dari total kumulatif konfirmasi 562.923 kasus.

 

Penanganan pandemi Covid-19 menjadi penting karena Jatim memiliki peran strategis dalam pembangunan nasional. Selain berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dan menjadi tulang punggung pembangunan di sektor industri, Jatim juga menjadi hub bagi perdagangan di wilayah Indonesia timur.

 

Menyikapi perkembangan situasi pandemi Covid-19, pasangan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak telah mengerahkan beragam daya sejak jauh hari. Pengalaman menangani pandemi pada tahun sebelumnya menjadi bekal menyusun strategi penguatan penanganan secara preventif, promotif, dan kuratif.

Baca Juga : Kemenag Perjuangkan Pembentukan Direktorat Jenderal Pesantren
Bagikan :