Berita

IKM Kendang Djimbe Blitar Diusulkan Sebagai Desa Devisa ke LPEI Untuk Meluaskan Pasar Internasional

IKM Kendang Djimbe Blitar Diusulkan Sebagai Desa Devisa ke LPEI Untuk Meluaskan Pasar Internasional
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa tengah melihat dengan seksama kerajinan kendang

Lebih lanjut Gubernur Khofifah menjelaskan bahwa untuk dapat diusulkan menjadi desa devisa sebuah desa harus memenuhi beberapa kualifikasi yang ditetapkan LPEI. Diantaranya memilki produk yang unik, memiliki produk mandiri, terdapat beberapa pengrajin dalam desa tersebut, dan pengrajinnya telah ada dalam satu asosiasi.

 

"Syaratnya, bahwa produknya unik, produk sendiri bukan menjual produknya karya pihak lain,  satu desa itu ada beberapa unit pengrajinnya yang keempat bahwa di desa itu unit pengrajin ini sudah terasosiasi dalam pengelompokan koperasi atau asosiasi," jelasnya.

 

Besar harapan Gubernur Khofifah agar desa Minggirsari ini bisa mendapatkan persetujuan dari LPEI pusat sebagai desa devisa. Pasalnya kendang Djimbe ini sesungguhnya telah merambah pasar mancanegara di China dan sedang mencoba pangsa pasar di Brazil. 

Baca Juga : Polda Jatim Siapkan 706 Personel untuk Amankan Pelantikan Kepala Daerah
Bagikan :