Implikasinya, pasien dengan penyakit berat dan atau membutuhkan pelayanan medis lebih terpaksa akan dirujuk ke tempat lain. Hal ini kemudian berpengaruh pada kualitas layanan di rumah sakit.
Sutrisno menambahkan, kendati ada rumah sakit yang mampu membeli alkes yang canggih, harganya pun terbilang sangat mahal. Sebagai contoh, harga 1 alat rontgen dengan teknologi x-ray dapat mencapai US5.000$ atau setara dengan Rp 70 juta (kurs 1$= Rp14 ribu).
"Karena alatnya mahal, maka otomatis biaya perawatan juga ikut mahal," tegasnya.
Oleh karenanya, ia mendorong agar pemerintah dapat memberikan subsidi pembelian alkes bagi rumah sakit. Bila hal tersebut dilakukan maka, tingkat layanan kesehatan di rumah sakit juga akan meningkat.