"Andilnya sektor otomotif di Provinsi Jawa Timur sangat terasa pada penerimaan Pajak Daerah. Jika dilihat, rata-rata kontribusinya dalam lima tahun terakhir mencapai 58% dari penerimaan Pendapatan Asli Daerah Provinsi Jawa Timur," sebut Heru.
"Adapun market share Jawa Timur sendiri pada tahun 2021 sebesar 9,13% dari proyeksi penjualan GAIKINDO untuk jenis Roda 4," imbuhnya.
Ini berarti bahwa Provinsi Jawa Timur merupakan wilayah penting dalam distribusi kendaraan baru nasional dan termasuk dalam kelompok 3 besar Provinsi yang banyak menyerap kendaraan bermotor.
Ia pun menjelaskan, pulihnya industri otomotif Jawa Timur di semester I- 2021 tak lepas dari kebijakan stimulus untuk sektor ini. Salah satunya adalah kebijakan relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM-DTP) bagi kendaraan bermotor.
Sebagai informasi, sejak Maret 2021, pemerintah memberikan stimulus konsumsi kelas menengah berupa relaksasi PPnBM-DTP sektor otomotif melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor PMK-20/PMK.010/2021.