JAKARTA, PustakaJC.co - Mengonsumsi suplemen vitamin kini menjadi kebiasaan banyak orang demi menjaga daya tahan tubuh. Namun, penting untuk dipahami bahwa kebutuhan suplemen tidak bersifat universal. Dokter menyarankan agar suplemen dikonsumsi hanya saat tubuh benar-benar memerlukannya, bukan sebagai rutinitas tanpa dasar medis.
Menurut dr. Rizki Azaria, MMR, tidak semua orang perlu suplemen vitamin. “Idealnya, kebutuhan vitamin harian dipenuhi lewat makanan bergizi. Suplemen sebaiknya hanya digunakan sebagai tambahan saat memang dibutuhkan,” jelasnya. Dilansir dari Kompas.com Senin, (7/4/2025).
Vitamin A, C, B kompleks, D, dan E umumnya bisa diperoleh dari makanan alami seperti sayur, buah, daging, telur, susu, dan kacang-kacangan.