3. Gunakan Cairan Pembersih Khusus
Lensa kontak harus direndam dan dibersihkan menggunakan cairan pembersih khusus yang direkomendasikan oleh dokter atau apotek. Hindari penggunaan air biasa, karena bisa mengandung organisme berbahaya seperti Acanthamoeba yang dapat menyebabkan infeksi serius pada mata.
4. Rutin Membersihkan dan Menyimpan Lensa Kontak dengan Benar
Setelah digunakan, lensa kontak harus dibersihkan dengan hati-hati untuk mencegah kerusakan. Simpan di dalam wadah khusus yang telah diisi larutan pembersih berbasis hidrogen peroksida. Wadah penyimpanan juga perlu dibersihkan secara rutin dan diganti setiap tiga bulan sekali untuk menjaga kebersihannya. Jika Anda menggunakan lensa kontak sekali pakai, segera buang setelah digunakan dan jangan memakainya lebih dari satu hari.
Risiko Penyakit Akibat Lensa Kontak yang Kotor
Jika tidak dirawat dengan baik, penggunaan lensa kontak bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan mata, seperti:
- Iritasi mata – Ditandai dengan mata merah, gatal, atau perih.
- Ulkus kornea – Luka pada kornea yang dapat menyebabkan gangguan penglihatan serius.
- Konjungtivitis – Peradangan pada selaput mata akibat infeksi.
- Abrasi kornea – Cedera pada kornea yang dapat menyebabkan nyeri dan gangguan penglihatan.
Dengan menerapkan cara perawatan lensa kontak yang tepat, Anda bisa tetap nyaman menggunakan lensa kontak tanpa mengorbankan kesehatan mata. (nov)